Kamis, 23 Desember 2010

Tugas Jarkomlan

Tugas Jaringan Komputer Lanjut

Subnetting & VLSM
Dibutuhkan subnetting untuk bagian:
- HRD : 10 PC
- FIN : 25 PC
- TI : 10 PC
- Marketing : 50 PC
IP awal 172.16.x.0/16, dengan x adalah nomor absen yaitu 40
Tentukan Netmask, Network Addres, IP(range), Broadcast, Subnet Mask, Total Host dan Gateway- nya dalam bentuk tabel. Berikut adalah desain jaringan dan perhitungannya:
Mula- mula bagian- bagian ini diurutkan terlebih dahulu dari yang terbesar yaitu dimulai dari baian Marketing.
Marketing





• Jadi total host yang dibutuhkan adalah 53. Angka 53 berada pada range antara 16- 32, maka yand diambil adalah 32 karena total host yang dibutuhkan tidak boleh kurang dari 32. Dari 32 total host, yang dapat dipakai untuk PC adalah 30, karena sudah dikurangi 1 untuk network address untuk dan 1 broadcast.











• Network Address awal: 172.16.40.0

• Broadcast marketing diambil dari network address financial yaitu 172.16.40.64 dikurang 1, maka alamat broadcast yang didapat adalah 172.16.40.63.
• Mencari Range IP yaitu oktet ke-4 pada NA ditambah satu (0+1=1)dan octet ke-4 pada broadcast dikurang 1 (63-1=62). Jadi Range IP Address untuk bagian marketing adalah 172.16.40.1 – 172.16.40.62.
• Netmask(/SM), diambil dari banyaknya angka 1 yang terdapat dalam oktet, dalam hal ini angka 1 nya terdapat 26, jadi netmask nya menjadi 255.255.255.192/26

• Untuk gateway, kita ambil salah satu IP yang ada pada Range IP. Dari Range IP yang telah terbentuk, ada 62 IP yang dapat dipakai. Biasanya orang memakai Range IP yang pertama untuk memudahkan mengingat saat konfigurasi, maka saya memakai default gateway-nya adalah 172.16.40.1
Financial



• Jadi total host yang dibutuhkan adalah 27. Angka 27 berada pada range antara 16- 32, maka yand diambil adalah 32 karena total host yang dibutuhkan tidak boleh kurang dari 27. Dari 32 total host, yang dapat dipakai untuk PC adalah 30, karena sudah dikurangi 1 untuk network address untuk dan 1 broadcast.

• Network Address bagian Financial adalah NA marketing yaitu 172.16.40.0 ditambah dengan total host marketing yaitu 64, maka NA Financial adalah 172.16.40.64
• Broadcast financial diambil dari network address HRD yaitu 172.16.40.96 dikurang 1, maka alamat broadcast yang didapat adalah 172.16.40.95.
• Mencari Range IP yaitu oktet ke-4 pada NA ditambah satu (64+1=1)dan octet ke-4 pada broadcast dikurang 1 (95-1=94). Jadi Range IP Address untuk bagian Financial adalah 172.16.40.65 – 172.16.40.94.
• Netmask(/SM), diambil dari banyaknya angka 1 yang terdapat dalam oktet, dalam hal ini angka 1 nya terdapat 27, jadi netmask nya menjadi 255.255.255.224/27


• Untuk gateway, kita ambil salah satu IP yang ada pada Range IP. Dari Range IP yang telah terbentuk, ada 30 IP yang dapat dipakai. Biasanya orang memakai Range IP yang pertama untuk memudahkan mengingat saat konfigurasi, maka saya memakai default gateway-nya adalah 172.16.40.65.
HRD



• Jadi total host yang dibutuhkan adalah 12. Angka 12 berada pada range antara 8- 16, maka yand diambil adalah 16 karena total host yang dibutuhkan tidak boleh kurang dari 12. Dari 16 total host, yang dapat dipakai untuk PC adalah 14, karena sudah dikurangi 1 untuk network address untuk dan 1 broadcast.

• Network Address bagian HRD adalah NA Financial yaitu 172.16.40.96, angka 96 disini didapat dari 64+32= 96
• Broadcast HRD diambil dari network address TI yaitu 172.16.40.112 dikurang 1, maka alamat broadcast yang didapat adalah 172.16.40.111.
• Mencari Range IP yaitu oktet ke-4 pada NA ditambah satu (96+1=97)dan octet ke-4 pada broadcast dikurang 1 (111-1=110). Jadi Range IP Address untuk bagian Financial adalah 172.16.40.97 – 172.16.40.110.
• Netmask(/SM), diambil dari banyaknya angka 1 yang terdapat dalam oktet, dalam hal ini angka 1 nya terdapat 28, jadi netmask nya menjadi 255.255.255.240/28


• Untuk gateway, kita ambil salah satu IP yang ada pada Range IP. Dari Range IP yang telah terbentuk, ada 14 IP yang dapat dipakai. Biasanya orang memakai Range IP yang pertama untuk memudahkan mengingat saat konfigurasi, maka saya memakai default gateway-nya adalah 172.16.40.97.
TI




• Jadi total host yang dibutuhkan adalah 12. Angka 12 berada pada range antara 8- 16, maka yand diambil adalah 16 karena total host yang dibutuhkan tidak boleh kurang dari 12. Dari 16 total host, yang dapat dipakai untuk PC adalah 14, karena sudah dikurangi 1 untuk network address untuk dan 1 broadcast.

• Network Address bagian TI adalah NA Financial yaitu 172.16.40.112, angka 112 disini didapat dari 96+16= 96
• Broadcast TI yaitu 172.16.40.127.
• Mencari Range IP yaitu oktet ke-4 pada NA ditambah satu (112+1=113)dan octet ke-4 pada broadcast dikurang 1 (127-1=126). Jadi Range IP Address untuk bagian Financial adalah 172.16.40.113 – 172.16.40.126.
• Netmask(/SM), diambil dari banyaknya angka 1 yang terdapat dalam oktet, dalam hal ini angka 1 nya terdapat 28, jadi netmask nya menjadi 255.255.255.240/28


• Untuk gateway, kita ambil salah satu IP yang ada pada Range IP. Dari Range IP yang telah terbentuk, ada 14 IP yang dapat dipakai. Biasanya orang memakai Range IP yang pertama untuk memudahkan mengingat saat konfigurasi, maka saya memakai default gateway-nya adalah 172.16.40.113.
Dalam bentuk Tabel:


Rancangan dari jaringan diatas menggunakan Packet Tracer adalah:

Disini terdapat jaringan A dan jaringan B karena Router pertaman terbagi lagi menjadi 2 router sehingga kita membutuhkan 2 host lagi untuk masing-masing jaringan agar kedua router tersebut bisa saling tersambung. Lihat saja pada table diatas berapa host, TH, Usabel Host, NA, Range IP, Broadcast, /SM, SM dan Default Gateway-nya.
Setelah disimulasikan:

Jaringan pada gambar tersebut berjalan dengan baik. Semua PC, Router dan switch dapat saling terkoneksi dengan sempurna. Hal tersebut dapat terlihat pada pengiriman surat yang telah dilakukan. Suratnya sukses terkirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar